Kepemimpinan
1. Teori & Arti Penting Kepemimpinan
Pemimpin adalah orang yang memimpin suatu kelompok,
dalam organisasi maupun keluarga. Sedangkan kepemimpinan adalah kemampuan
seorang pemimpin untuk mengendalikan, memimpin, mempengaruhi fikiran, perasaan atau
tingkah laku orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Menurut Winardi
(1990:32) bahwa pemimpin terdiri dari pemimpin formal (formal leader) dan
pemimpin informal (informal leader). Pemimpin formal adalah seorang (pria atau
wanita) yang oleh organisasi tertentu (swasta atau pemerintah) ditunjuk
(berdasarkan surat-surat keputusan pengangkatan dari organisasi yang
bersangkutan) untuk memangku sesuatu jabatan dalam struktur organisasi yang ada
dengan segala hak dan kewajiban yang berkaitan dengannya untuk mencapai
sasaran-sasaran organisasi tersebut yang ditetapkan sejak semula. Sedangkan
kepemimpinan adalah merupakan suatu kemampuan yang melekat pada diri seorang
yang memimpin yang tergantung dari macam-macam faktor, baik faktor intern
maupun faktor ekstern.
-
Teori Kepemimpinan
Tiga teori yang menjelaskan munculnya
pemimpin adalah sebagai berikut (Kartono, 1998:29) :
1. Teori Genetis menyatakan sebagai berikut : 1) Pemimpin itu tidak dibuat, akan tetapi lahir jadi pemimpin oleh bakatbakat alami yang luar biasa sejak lahirnya. 2) Dia ditakdirkan lahir menjadi pemimpin dalam situasi dan kondisi yang bagaimanapun juga, yang khusus. 3) Secara filsafat, teori tersebut menganut pandangan deterministis.
1. Teori Genetis menyatakan sebagai berikut : 1) Pemimpin itu tidak dibuat, akan tetapi lahir jadi pemimpin oleh bakatbakat alami yang luar biasa sejak lahirnya. 2) Dia ditakdirkan lahir menjadi pemimpin dalam situasi dan kondisi yang bagaimanapun juga, yang khusus. 3) Secara filsafat, teori tersebut menganut pandangan deterministis.
2. Teori Sosial (lawan
Teori Genetis) menyatakan sebagai berikut : 1) Pemimpin itu harus disiapkan,
dididik, dan dibentuk, tidak terlahirkan begitu saja. 2) Setiap orang bisa
menjadi pemimpin melalui usaha penyiapan dan pendidikan serta didorong oleh
kemauan sendiri.
3. Teori Ekologis atau
Sintetis (muncul sebagai reaksi dari
kedua teori tersebut lebih dahulu), menyatakan sebagai berikut : Seseorang akan
sukses menjadi pemimpin bila sejak lahirnya dia telah memiliki bakat-bakat
kepemimpinan, dan bakat-bakat ini sempat dikembangkan melalui pengalaman dan
usaha pendidikan; juga sesuai dengan tuntutan lingkungan/ekologisnya.
2. Tipologi
Kepemimpinan
Ada beberapa tipologi
kepemimpinan yang sering kali kita temukan dalam gaya seorang pemimpin :
1. Gaya Otoriter/Totaliter yaitu gaya kepemimpinan yang selalu memaksakan
kehendaknya pada setiap orang meskipun dengan jalan kekerasan, namun
kebijakannya berlaku secara distributif dan tanpa kompromi. Gaya ini
secara epistemologis cenderung beraliran Macchiavellian, Hobbesian.
2. Gaya Demokratis
yaitu gaya kepemimpinan yang cenderung selalu menggunakan musyawarah, namun
gaya ini sangat lemah mengambil sikap dalam setiap tindakannya dan terkesan
pragmatik. Gaya ini secara epistemologis cenderung beraliran liberal-moderat.
3. Gaya para Nabi
yaitu gaya kepemimpinan yang kharismatik dengan menggunakan jalan kemanusiaan,
dalam arti lebih mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan, dibanding dengan
kepentingan pragmatis. Gaya ini cenderung mengikuti aliran humanistik-teologis.
3. Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Kepemimpinan
Faktor-faktor yang
mempengaruhi kepemimpinan Davis menyimpulkan ada empat faktor yang mempengaruhi
kepemimpinan dalam organisasi, yaitu :
-
Kecerdasan :
seorang pemimpin harus mempunyai kecerdasan yang melebihi para anggotanya
-
Kematangan dan keluasan sosial(Social manutary and
breadth) : seorang pemimpin
biasanya memiliki emosi yang stabil, matang, memiliki aktivitas dan pandangan
yang ckup matang
-
Motivasi dalam dan dorongan prestasi(Inner
motivation and achievement drives) :
dalam diri seorang pemimpin harus mempunyai motivasi dan dorongan untuk
mencapai suatu tujuan
-
Hubungan manusiawi : pemimpin harus bisa mengenali dan menghargai para
anggotanya Menurut Greece, di dalam suatu organisasi, hubungan antara bawahan
dengan pimpinan bersifat saling mempengaruhi.
Nama
:Septian Dwi S.
NPM
: 16112930
SUMBER
:
http://www.kajianpustaka.com/2012/11/pemimpin-dan-kepemimpinan.html#.UWIpo6KBnvs.kepemimpinan.html#.UWlPo6KBnvs
http://suryasyahrulrajabfoundation.blogspot.com/2012/04/beberapa-tipologi-kepemimpinan.html
http://erlanggaba.blogspot.com/2013/06/faktor-yang-mempengaruhi-kepemimpinan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar