Paragraf mempunyai beberapa pengertian :
1.
Paragraf adalah karangan mini. Artinya semua unsur karangan yang
panjang ada dalam paragraf.
2.
Paragraf adalah satuan bahasa yang terdiri beberapa kalimat yang
tersusun secara runtut, logis, dalam satu kesatuan ide yang tersusun lengkap,
utuh dan padu.
3.
Paragraf adalah bagian dari suatu karangan yang terdiri dari
sejumlah kalimat yang mengungkapkan satuan informasi dengan pikiran utama
sebagai pengendaliannya dan pikiran penjelas sebagai pendukungnya.
4.
Paragraf yang terdiri atas satu kalimat berarti tidak
menunjukkan ketuntasan atau kesempurnaan. Sekalipun tidak sempurna, paragraf
yang terdiri satu kalimat dapat digunakan. Paragraf satu kalimat ini dapat
dipakai sebagai peralihan antarparagraf, sekaligus memperbesar efek dinamika
bahasa. Akan tetapi, sebagai kesatuan gagasan menjadi suatu bentuk ide yang
utuh dan lengkap, paragraf hendaklah dibangun dengan sekelompok kalimat yang
saling berkaitan dan mengembangkan satu gagasan.
Ciri-ciri paragraf :
1.
Kalimat pertama bertakuk ke dalam lima ketukan spasi untuk
jenis karangan biasa, misalnya surat dan delapan ketukan untuk jenis karangan
ilmiah formal, misalnya : makalah,skripsi,thesis dan disertasi. Karangan
berbentuk lurus yang tidak bertakuk ( block style ) ditandai dengan jarak spasi
merenggang, satu spasi lebih banyak daripada jarak antarbaris lainnya.
2.
Paragraf menggunakan pikiran utama yang dinyatakan dalam kalimat
topik.
3.
Setiap paragraf menggunakan sebuah kalimat topik dan selebihnya
merupakan kalimat pengembang yang berfungsi menjelaskan, menguraikan atau
menerangkan pikiran utama yang ada dalam kalimat topik.
4.
Paragraf menggunakan pikiran penjelas yang dinyatakan dalam
kalimat penjelas. Kalimat ini berisi detail-detail kalimat topik. Paragraf
bukan kumpulan kalimat-kalimat topik. Paragraf hanya berisi satu kalimat topik
dan beberapa kalimat penjelas. Setiap kalimat penjelas berisi detail yang
sangat spesifik dan tidak mengulang pikiran penjelas lainnya.
Fungsi paragraf :
1.
Mengekspresikan gagasan tertulis dengan memberi bentuk suatu
pikiran dan perasaan ke dalam serangkaian kalimat yang tersusun secara logis
dalam suatu kesatuan.
2.
Menandai peralihan gagasan baru bagi karangan yang terdiri
beberapa paragraf, ganti paragraf berarti ganti pikiran.
3.
Memudahkan pengorganisasian gagasan bagi penulis dan memudahkan
pemahaman bagi pembacanya.
4.
Memudahkan pengembangan topik karangan ke dalam satuan-satuan
unit pikiran yang lebih kecil dan
5.
Memudahkan pengendalian variabel terutama karangan yang terdiri
atas beberapa variabel.
Induktif
Paragraf
Induktif adalah paragraf yang diawali dengan menjelaskan permasalahan-
permasalahan
khusus (mengandung pembuktian dan contoh-contoh fakta) yang
diakhiri
dengan kesimpulan yang berupa pernyataan umum. Paragraf Induktis sendiri
dikembangkan menjadi beberapa jenis. Pengembangan tersebut yakni paragraf
generalisasi, paragraf analogi, paragraf sebab akibat bisa juga akibat sebab.
- Induktif:
"Pada
saat ini remaja lebih menukai tari-tarian dari barat seperti breakdance, Shuffle, salsa (dan Kripton), modern dance dan
lain sebagainya. Begitupula dengan jenis
musik
umumnya mereka menyukai rock, blues, jazz, maupun reff tarian dan kesenian
tradisional
mulai ditinggalkan dan beralih mengikuti tren barat. Penerimaan terhadap
bahaya
luar yang masuk tidak disertai dengan pelestarian budaya sendiri. Kesenian dan
budaya
luar perlahan-lahan menggeser kesenian dan budaya tradisional."
“Panas atau demam yg tinggi selama beberapa hari dapat dicurigai sebagai
demam berdarah. Seseorang yg menderita demam berdarah juga mengalami pendarahan
dari lubang hidung atau mimisan. Selain itu, muncul bintik-bintik merah pada
tubuh. Semua gejala tersebut hendaknya diperhatikan sehingga jika terjadi
gejala-gejala tersebut, penderita bisa ditolong dan ditangani dokter.”
- Deduktif
Metode
berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang
umum
terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang
khusus.
Contoh :
"Masyarakat
Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti
sebuah
kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media hiburan
yang
menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status
sosial."
“Sebagai tempat hidup, laut
mempunyai kelebihan dibandingkan darat Kelebihan-kelebihan laut, antara lain,
suhu yang kurang berubahubah, dukungan yang lebih banyak untuk melawan
gravitasi bumi, air yang cukup tersedia. Dengan air yang cukup tersebut,
makhluk hidup dilaut dapat menyerap air langsung masuk sistem tubuh. Makhluk hidup
di laut dapat memperoleh oksigen dan karbon.”
- Deduktif-Induktif
Bila kalimat pokok di tempatkan pada bagian awal dan akhir
paragraf, terbentuklah paragraf deduktif-induktif. Kalimat pada akhir paragraf
umumnya menjelaskan atau menegaskan kembali gagasan utama yang terdapat pada
awal paragraf.
Contoh :
” Pemerintah menyadari bahwa rakyat Indonesia memerlukan rumah
yang kuat,murah, dan sehat. Pihak dari pekerjaan umum sudah lama menyelidiki
bahan rumah yang murah, tetapi kuat. Tampaknya bahan perlit yang diperoleh dari
batuan gunung beapi sangat menarik perhatian para ahli. Bahan ini tahan api dan
air tanah. Usaha ini menunjukan bahwa pemerintah berusaha membangun rumah yang
kuat, murah dan sehat untuk memenuhi kebutuhan rakyat.”
- Tanpa kalimat topik
Seluruh kalimat yang membangun paragraf sama kedudukannya sehingga
tidak satupun kalimat yang khusus menjadi kalimat topik. Kondisi seperti itu
dapat atau biasa terjadi akibat sulitnya menentukan kalimat topik karena
kalimat yang satu dan lainnya memiliki kedudukan yang sama. Paragraf semacam
ini sering dijumpai dalam uraian-uraian bersifat dskriptif dan naratif terutama
dalam karangan fiksi.
Contoh :
” Pagi hari itu aku berolahraga di sekitar lingkungan rumah.
Dengan udara yang sejuk dan menyegarkan. Di sekitar lingkungan rumah terdengar
suara ayam berkokok yang menandakan pagi hari yang sangat indah. Kuhirup udara
pagi yang segar sepuas-puasku.”
Sumber :
http://Wikipedia.org
hay,. nama saya try, salam kenal.,
BalasHapusmakasih sudah berbagi ilmu yang bermanfaat.., pasti sangat membantu teman-teman dalam mencari bahan referensi untuk tugas.,
Saya juga punya pembahasan mengenai Paragraf., kalau ada waktu jangan lupa mampir baca Tugas Bahasa Indonesia 'Paragraf Deduktif & Induktif dan Tugas Bahasa Indonesia 'Paragraf Argumentasi'. Siapa tahu bisa bermanfaat..