TUGAS
SOFTSKILL
Nama : Septian Dwi Suryanto
Kelas : 1KA38
NPM : 16112930
SISTEM
INFORMASI
Universitas Gunadarma
2012
PENGANGGURAN
Pengangguran adalah istilah untuk orang yang
tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari
selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang
layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para
pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu
menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.
Tingkat
pengangguran dapat dihitung dengan cara membandingkan
jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen.
Ketiadaan pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangi pengeluaran
konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan.
Pengangguran yang berkepanjangan juga dapat menimbulkan efek psikologis yang
buruk terhadap penganggur dan keluarganya. Tingkat pengangguran yang terlalu
tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik keamanan dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan
ekonomi. Akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu negara. Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, dikenal istilah "pengangguran terselubung" di mana pekerjaan
yang semestinya bisa dilakukan dengan tenaga kerja sedikit, dilakukan oleh
lebih banyak orang.
Penyebab Pengangguran
Pengangguran
umumnya disebabkan karena jumlah angkatan
kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan
pekerjaan yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi
masalah dalam perekonomian karena
dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan
timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen.
Ketiadaan pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan. Pengangguran yang berkepanjangan juga dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya.
Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik, keamanan dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu negara.
Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, dikenal istilah "pengangguran terselubung" di mana pekerjaan yang semestinya bisa dilakukan dengan tenaga kerja sedikit, dilakukan oleh lebih banyak orang.
Akibat Pengangguran
Ø Bagi perekonomian negara
Ø
Bagi masyarakat
Ø
Cara Mengatasi Pengangguran Struktural
Untuk mengatasi
pengangguran jenis ini, cara yang digunakan adalah :
- Peningkatan mobilitas modal dan
tenaga kerja.
- Segera memindahkan kelebihan
tenaga kerja dari tempat dan sector yang kelebihan ke tempat dan sektor
ekonomi yang kekurangan.
- Mengadakan pelatihan tenaga
kerja untuk mengisi formasi kesempatan (lowongan) kerja yang kosong, dan
- Segera mendirikan industri
padat karya di wilayah yang mengalami pengangguran.
Ø
Cara Mengatasi Pengangguran Friksional
Untuk mengatasi pengangguran
secara umum antara lain dapat digunakan cara-cara sebagai berikut.
- Perluasan kesempatan kerja
dengan cara mendirikan industri-industri baru, terutama yang bersifat
padat karya.
- Deregulasi
dan debirokratisasi
di berbagai bidang industri untuk merangsang timbulnya investasi baru.
- Menggalakkan pengembangan sektor
informal, seperti home industry.
- Menggalakkan program
transmigrasi untuk menyerap tenaga kerja di sektor agraris
dan sektor formal lainnya.
- Pembukaan proyek-proyek umum
oleh pemerintah, seperti pembangunan jembatan, jalan raya, PLTU,
PLTA,
dan lain-lain sehingga bisa menyerap tenaga kerja secara langsung maupun
untuk merangsang investasi baru dari kalangan swasta.
Ø
Cara Mengatasi Pengangguran Musiman
Jenis pengangguran ini bisa
diatasi dengan cara sebagai berikut.
- Pemberian informasi yang cepat
jika ada lowongan kerja di sektor lain, dan
- Melakukan pelatihan di bidang
keterampilan lain untuk memanfaatkan waktu ketika menunggu musim tertentu.
Ø
Cara Mengatasi Pengangguran Siklis
Untuk mengatasi pengangguran
jenis ini antara lain dapat digunakan cara-cara sebagai berikut.
- Mengarahkan permintaan
masyarakat terhadap barang dan jasa, dan
- Meningkatkan daya beli
masyarakat.
Ø Kesimpulan
Tingkat
pengangguran dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah
pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen.
Ketiadaan pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangi pengeluaran
konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan.
Pengangguran yang berkepanjangan juga dapat menimbulkan efek psikologis yang
buruk terhadap penganggur dan keluarganya. Tingkat pengangguran yang terlalu
tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik keamanan
dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.
Pengangguran
umumnya disebabkan karena jumlah angkatan
kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan
pekerjaan yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi
masalah dalam perekonomian karena
dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan
timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.
Ø Solusi
Cara-Cara Mengatasi
Pengangguran
2. Meningkatkan
latihan kerja untuk memenuhi kebutuhan ketrampilan seperti tuntutan
industri modern
3. Meningkatkan
dan mendorong kewiraswastaan
4. Mendorong
terbukanya kesempatan usaha-usaha informal
5. Meningkatkan
usaha transmigasi
6. Meningkatkan
pembangunan dengan sistem padat karya
7. Mengintensifkan
program keluarga berencana
Ø Pendapat
Menurut saya dalam hal
pengangguran ini jumlah angkatan
kerja harus sebanding dengan jumlah lapangan
pekerjaan, agar tidak terjadinya masalah seperti pengangguran ini
lagi.
Sumber:
http://amrynr.net/makalah-artikel-pengangguran-indonesia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar