Rabu, 02 Januari 2013

Tugas Softskill - Kemiskinan


TUGAS SOFTSKILL





Nama         : Septian Dwi Suryanto
Kelas         : 1KA38
NPM           : 16112930



SISTEM INFORMASI
Universitas Gunadarma
2012



KEMISKINAN

Kemiskinan adalah sebuah topik yang dibicarakan hampir diseluruh dunia.kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan.

Pembangunan di Indonesia saat ini telah membawa banyak perubahan dalam berbagai aspek di masyarakat, baik pada kawasan pedesaan maupun perkotaan. Perubahan tersebut membawa dampak tidak hanya terhadap lingkungan fisik, tapi juga sistem nilai dalam tatanan kehidupan sosial bermasyarakat. Namun sayangnya perubahan yang diciptakan oleh pembangunan membawa dampak yang menyertainya sangat mengerikan dan kompleks, karena ternyata telah melahirkan keterbelakangan dan kemiskinan dalam masyarakat.

Bentuk kemiskinan dalam masyarakat indonesia tidak hanya di rasakan oleh orang tua, bahkan anak yang masih kecil yang harusnya tidak tau menau tentang perekonomian justru dari tahun ke tahun terus menggoyahkan anak bangsa.





Ø Faktor Penyebab Kemiskinan
Faktor penyebab kemiskinan yang dominan masih tetap sama dari jaman dulu sampai sekarang.

1. Tingkat pendidikan yang rendah.
2. Produktivitas tenaga kerja rendah.
3. Tingkat upah yang rencah.
4. Distribusi pendapatan yang timpang.
5. Kesempatan kerja yang kurang.
6. Kualitas sumberdaya alam masih rendah.
7. Penggunaan teknologi masih kurang.
8. Etos kerja dan motivasi pekerja yang rendah.
9. Kultur/budaya (tradisi).
10. Politik yang belum stabil.

Dampak Kemiskinan

Dampak kemiskinan terhadap masyarakat umumnya begitu banyak dan kompleks, diantaranya:
1.   Penganguran
2.   Kekerasan
3.   Pendidikan
4.   Kesehatan







Ø Upaya pengetasan kemiskinan di indonesia
Seperti telah disinggung di atas bahwa kemiskinan merupakan suatu masalah yang kompleks yang tak terpisahkan dari pembangunan mekanisme sosial, ekonomi dan politik yang berlaku. Oleh karena itu setiap upaya pengetasan kemiskinan secara tuntas menuntut peninjauan sampai keakar masalah, jadi, memang tak ada jalan pintas untuk mengetaskan masalah kemiskinan ini. Penanggulanganya tidak bisa secara tergesa-gesa.


Ø Beberapa langkah yang bisa dilakukan di antaranya adalah :
1.   Meciptakan lapangan kerja yang mampu menyerap banyak tenaga kerja sehingga mengurangi pengangguran. Karena penganggguran adalah salah satu sumber penyebab kemiskinan terbesar di Indonesia
2.   Memberikan subsidi pada kebutuhan pokok manusia, sehingga setiap masyarakat bisa menikmati makanan yang berkualitas. Hal ini akan berdampak pada meningkatnya angka kesehatan masyarakat.
3.   Menghapuskan korupsi. Sebab, korupsi adalah salah satu penyebab layanan masyarakat tidak berjalan sebagaimana mestinya. Hal inilah yang kemudian menjadikan masyarakat tidak bisa menikmati hak mereka sebagai warga negara sebagaimana mestinya.
4.   Menggalakan program zakat. Di Indonesia, islam adalah agama mayoritas. Dan dalam islam ajaran zakat diperkenalkan sebagai media untuk menumbuhkan pemerataan kesehjateraan di antara masyarakat dan mengurangi kesenjangan kaya-miskin. Potensi zakat di Indonesia ditenggarai mencapai angka 1 triliun setiap tahunnya. Dan jika bisa dikelola dengan baik akan menjadi potensi besar bagi terciptanya kesehjateraan masyarakat.
5.   Strategi pemberdayaan. Misalnya, program pelatihan dan pembinaan keluarga muda mandiri, pembinaan partisipasi sosial masyarakat, pembinaan anak dan remaja.

Ø Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa kemiskinan ini memerlukan penanganan lintas lembaga dan professional.

Ø Solusi
meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat kita hingga ke pelosok-pelosok negeri. Meski sebuah sekolah berada di pedalaman, selayaknya mendapatkan fasilitas yang sama seperti sekolah-sekolah yang ada di perkotaan. Standarisasi fasilitas ini akan memberi pengaruh kepada pendidik untuk terus belajar dan mengajar. Hal tersebut juga akan memberi aspek positif kepada siswa maupun masyarakat lingkungan sekolah untuk lebih bersemangat dalam belajar. Sekolah gratis tidak hanya sebagai slogan namun harus benar-benar gratis terutama untuk sekolah yang berada di daerah pedalaman.

Ø Pendapat
Menurut saya dalam hal kemiskinan ini, seharusnya memberikan hal terbaik bagi orang yang tidak mampu, dan meningkatkan kualitas pendidikan kepada masyarakat.



Sumber:
http://tukangblog.blogspot.com/2011/06/kemiskinan-di-indonesia-makalah.html












Tidak ada komentar:

Posting Komentar